Restoran Pizza Hut di Amerika Terancam Bangkrut
Share0
Restoran Pizza Hut di Amerika Terancam Gulung Tikar
Restoran Pizza Hut di Amerika Terancam Bangkrut. Salah satu restoran cepat saji yang cukup terkenal di indonesia untuk jenis makanan pizza, yaitu Pizza Hut terancam bangkrut, karena dampak dari corona yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Kabar yang cukup mengejutkan kali ini memang menjadi salah satu berita yang cukup mencenangkan karena tidak sedikit masyarakat yang ada di dunia sangat menyukai pizza hut, terutama di Indonesia, ketika mendegar pizza pasti akan terngiung dengan nama Pizza Hut.
Kabar bangkrutnya Pizza Hut ini di ungkapkan oleh pemilik nama brend ini yaitu NPC International Inc, yang mengajukan perlindungan kebangkrutan pada hari rabu (1/7) pada waktu amerika. Mengutip dari majalah Forbes, bahwa NPC International Kansas telah menandatangani perjanjian untuk pinjaman secara substansial untuk mengurangi utang jangka Panjang NPC dan membuat struktur modal perusahaan menjadi lebih kuat.
Kabar Bangkrutnya Restoran Pizza Hut di Amerika Benar Terjadi
Pizza Hut di Amerika Sedang dalam Kondisi Terpuruk dan Terancam Bangkrut
Perlu di ketahui bahwa perusahaan NPC International kini telah mencapai US$ 903 juta dan telah melakukan negosiasi penjanjiaan restrukturisasi yang dari 90% nya bersaal dari pinjaman lien pertama dan 17% dari yang kedua.
Menurut Jon Weber selaku kepala eksekutif dan presiden
divisi Pizza hut bahwa meningkatnya komoditas dan tingga leverage keuangan yang
tinggi memberikan tantangan bagi operator restoran, dan sedikit informasi bahwa
jumlah gerai Pizza hut yang ada di dunia yaitu mencapai 1.225 lokasi yang di
Kelola oleh 7.500 karyawan penuh waktu dan 29.000 pekerja paruh waktu yang
tersebar ke 30 negara bagian dan distrik Columbia, tentunya harapan dari
perusahaan adalah tetap membuka semua gerainya dan bisa membayar para
pekerjanya.
Sebelumnya memang begitu banyak tantangan yang di milikki
oleh Pizza Hut seperti harus bersaing dengan pesaingnya selama bertahun tahun
dan bisa bangkit. Namun tantangan menjadi lebih sulit karena adanya pandemi
corona covid 19 yang tidak memberikan kepastian hingga saat ini.