Kekurangan Alat Medis Tangani Pasien Corona, Dokter di AS Takut
Share0
Kekurangan Alat Medis untuk Menghadapi Pasien COVID-19
Dalam kabar yang didapatkan dari New York, Amerika Serikat. Kabarnya mereka mendapatkan kekurangan alat medis untuk menangani pasien yang terjangkit virus COVID-19 atau Corona. Dalam kekurangan alat dan medis yang dideritanya membuat kasus pandemic Virus ini menjadi sangat serius. Dokter serta perawat yang mengalami krisis depan garis hingga menyerukan lebih banyaknya alat pelindung diri, serta peralatan untuk menangani gelombang pasien yang meledak.
Dalam seruan tersebut disampaikan tengah melonjaknya kasus
tersebut. Covid-19 yang sudah menyerang hingga ratusan ribu jiwa yang ada di
AS. Meledaknya angka konfirmasi terinfeksi virus itu di negara AS menjadi
sebuah pandemic virus Corona. Dengan angka kematian yang mencapai 1.600 jiwa.
Kabar yang didapatkan dari informasi Reuters dari tim cerita.co.id yang dikabarkan para dokter di AS memberikan perhatian khusus kepada kebutuhan ventilator yang cukup banyak. Namun pasien corona virus sakit parah.
Masa Krisis Dokter, Alat Pelindung, Staf Khusus di Amerika Serikat Menuju Jurang
Tak hanya itu di Kawasan New York, New Orleans, Detroit
serta zona-zona merah lainnya yang mengalami virus Corona ini memberikan
perhatian terhadap kekurangan yang sangat krisis terkait obat-obatan serta
dengan alat medis, lalu juga dengan staf khusus untuk membantunya pengobatan
atas penyakit virus corona ini.
Berdasarkan kabar dari seorang Dokter yang berasal dari
Brooklyn yang diucapkan bahwa dirinya sangat takut untuk menghadapi itu semua.
Ucapan tersebut berasal dari Dr. Arabia Mollete dari Brookdale University
Hospital dan Medical Center di Brooklyn.
Namun pihaknya tetap mengatakan bahwa tetap akan berjuang
untuk menyelamatkan ratusan ribu jiwa orang dari tim medis AS untuk
menyelamatkan orang-orang khususnya orang-orang pandemic Virus COVID-19.