Pemerintah AS Keluarkan Rp 41 Milyar Untuk Manfaat Ganja
Share0
Pemerintah AS Keluarkan Rp 41 Milyar Untuk Meniliti Ganja
Pemerintah AS Keluarkan Rp 41 Milyar Untuk Mencari tahu manfaat ganja, AS yang memberikan dukungan kepada para peneliti untuk mengeksplorasi manfaat yang ada pada ganja. Dalam penelitian kali ini akan di fokuskan kepada manfaat ganja yang bisa di gunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Penelitian akan di fokuskan pada senyawa yang bernama cannabinol
(CBD), penelitian di lakukan di karenakan banyaknya orang yang mencari Produk
CBD yang biasa di gunakan untuk mengobati penyakit kronis.
Walaupun penemuan dari penelitian ganja hanya sedikit saja bukti bahwa ganja memilikki senyawa yang bisa meredakan penyakit. Sehingga pada penelitian kali ini para peneliti AS di minta untuk menentukan bagian apa saja dari ganja yang memang memilikki manfaat.
Amerika Serikat Mencari Tahu Manfaat Ganja
Dalam penelitian kali ini 9 tim di kerahkan untuk melakukan percepatan dalam penelitian pada manfaat yang ada pada ganja.
Ganja Memilikki manfaat Meredakan Rasa Nyeri
Dalam penelitian terkahir pada tahun 2017, para peneliti sebelumnya
telah menemukan bahwa ganja memilikki sifat pereda nyeri yang dapat di gunakan
untuk menggantikan opioid yang sebelumnya menjadi reset utama.
Orang yang menjadi peneliti ganja yang paling terbaru
bersala dari university of California yaitu Judith Hellman, dan tugas yang di
berikan kepada Judith yaitu meneliti bagiamana cara tubuh manusia dapat
menghasilkan molekul yang mirip dengan material ganja.
Peneliti lainnya yaitu Illinois juga mendapatkan dana dari
amerika yang di minta untuk membuat perpustakaan senyawa apa saja yang ada di
ganja yang memilikki potensi untuk mengobati rasa sakitnya.