Pihak Polisi Selidiki Kasus Order Fiktif Belasan Ojol di Serang
Share0
Polisi Selidiki Order Fiktif Belasan Ojol Dikorbankan
Mengerjai ojek online (Ojol) dengan upaya order fiktif belasan Ojol yang dikerjainya. Kasus order bohongan untuk belasan Ojol ini menjadi trending atau viral. Terlalu banyaknya sebuah video baik dari YouTuber maupun kisah nyata yang memang cukup sedikit keterlaluan untuk mengerjai Ojek Online.
Polsek Ciruas melakukan upaya penyelidikan terhadap kasus
fiktif pesanan ojek online di Kabupaten Serang, Banten. Ojol yang digunakan brand
tersebut adalah Go-Jek. Polisi bermula memintai keterangan terhadap pesanan
order yang dimintai oleh pelaku.
Belasan ojol yang diperiksa atas kejadian pemesanan bohongan alias tidak ada. Sampai-sampai ojol dimintai untuk membeli sebuah pizza hingga Rp 700.000,- yang akhirnya diberikan alamat palsu.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kapolsek Ciruas
Kompol Sukirno pada hari Senin (25/11/2019) dikatakan bahwa pemilik rumah itu
kosong pada saat dihampiri oleh ojol itu.
Pemesanan yang diarahkan ke alamat blok K Perumahan Bumi
Ciruas Permai dengan menggunakan nama Sinta. Hal tersebut pemesanan yang
dijalani oleh ojol hingga menuju ke lokasi tapi tidak ada orangnya.
Pada saat dihampiri oleh pihak kepolisian memang alamat
tersebut hanyalah tempat kosong atau perumahan kosong yang tidak ada
penghuninya. Banyaknya orderan masuk dari pihak GoJek yang menerima pesanan
tersebut yang ujungnya kandas dan tidak ada pemesanan terhadap Gojek Itu.