Cerita.co.id – Pemerintah akan mengalihkan tujuh perusahaan pelat merah dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Pengalihan ini merupakan tahap awal setelah badan baru tersebut diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Tujuh BUMN yang akan dikelola BP Danantara adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Berikut profil singkat dari tujuh BUMN tersebut:
1. Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan sebagai hasil restrukturisasi perbankan yang dilakukan pemerintah pada tahun 1999. Bank ini merupakan hasil peleburan dari empat bank besar yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.
Mandiri melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2003 dan sejak saat itu terus melakukan berbagai aksi korporasi untuk memantapkan bisnisnya di bidang keuangan dan perbankan.
Pada tahun 2023, aset Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh sebesar 9,12 persen YoY mencapai Rp2.174 triliun. Kredit konsolidasi tumbuh 16,29 persen menjadi Rp1.398 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) naik mencapai Rp1.577 triliun atau tumbuh 5,78 persen. Laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen.
Strategi bisnis Bank Mandiri di tahun ini difokuskan pada percepatan pertumbuhan bisnis di seluruh sektor potensial untuk mencapai dominasi di industri perbankan.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI merupakan bank milik negara yang didirikan pada tahun 1899. Bank ini memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia, terutama di sektor UMKM.
BRI telah memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia dan memiliki berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif.
3. PLN (Persero)
PLN merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. PLN memiliki peran penting dalam menyediakan energi listrik bagi masyarakat Indonesia.
PLN terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pasokan listrik di seluruh Indonesia.
4. Pertamina (Persero)
Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi, khususnya minyak dan gas bumi. Pertamina memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
Pertamina terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya, serta mengembangkan energi terbarukan.
5. Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI merupakan bank milik negara yang didirikan pada tahun 1946. Bank ini memiliki peran penting dalam mendukung sektor ekonomi nasional, terutama di sektor perdagangan dan industri.
BNI memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia dan memiliki berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif.
6. Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Telkom Indonesia merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang telekomunikasi. Telkom Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia.
Telkom Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
7. MIND ID
MIND ID merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pertambangan. MIND ID memiliki peran penting dalam mendukung sektor pertambangan nasional.
MIND ID terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya, serta mengembangkan teknologi pertambangan yang ramah lingkungan.
Ke tujuh BUMN ini memiliki aset yang sangat besar dan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pengalihan pengelolaan ke BP Danantara diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset BUMN, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Tinggalkan komentar