Puluhan Siswa Dan Siswi Keracunan Makaroni
Share0
Puluhan Siswa Dan Siswi TK Tunas Karya Dan SDN Sukanagara III Keracunan Setelah Menyantap Makaroni
Puluhan siswa dan siswi dari SD dan TK Sukanagara, Cianjur telah dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat setempat karena keracunan setelah menyantap makaroni.
Dari kejadian yang terjadi pada hari Selasa 29 Oktober 2019 ini, terdapat 24 orang korban dari TK Tunas Karya serta SD Negeri Sukanagara III.
Ada 24 Siswa Dan Siswi Korban Keracunan Makaroni Dari TK Dan
SD
Dede Saputra, Camat dari Sukanagara menjelaskan jika siswa
dan siswi mengalami gejala mual, muntah muntah serta pusing setelah memakan
makaroni.
Saat dihubungi dari sambungan ponsel, Dede menjelaskan “Data
yang tercatat ada sekitar 24 orang dari TK dan SD yang berdampingan ini”.
Dede juga menjelaskan jika penjual makaroni sudah diamankan
dengan barang dagangan yang dimilikinya. Penjual makaroni dibawa ke polsek
setempat untuk interogasi lebih lanjut.
Dede juga menyatakan jika sumber keracunan siswa dan siswi karena makaroni. Dirinya juga menyatakan jika makaroni menggunakan bumbu yang sudah basi. Akan tetapi untuk lebih jelasnya, dirinya mengatakan akan memastikan hasil dari lab terlebih dahulu.
Penjual Makaroni Telah Ditangkap Dan Dimintai Keterangan
Oleh Pihak Kepolisian
“Beberapa sudah ditangani dengan intensif. Beberapa lagi
sudah pulih dan tidak ada yang dibawa ke rumahsakit”, ujar Dede.
Ipda Budi Setiayuda selaku Paur Subbag pada Humas Polres
Cianjur menyatakan jika Polse Sukanagara telah mengamankan penjual makaroni.
“Kita sudah minta keterangan dengan yang bersangkutan di
kantor polsek. Jadi kita dapat mengetahui kondisi dari kondisi barang
dagangannya. Nantinya kita akan tau apa pemicu dari keracunan siswa dan siswi
TK & SD ini”, ujar Budi.