10 Unit Esemka Dibeli Oleh Kemenhan Sebagai Rasa Menghargai Kerja Keras Generasi Muda
Sekitar 10 unit mobil Esemka dibeli oleh Kemenhan (Kementrian Pertahanan) yang nantinya akan digunakan untuk operasional. Hal ini sendiri dilakukan karena mengutamakan produk dalam negeri.
Laksdya TNI Agus Setiadji selaku Sekjen Kemenhan oada sela penyerahan mobil pada kantor Kemenhan pada hari Selasa 15 Oktober menyatakan “Faktor utamanya dari pengambilan serta pengadaan mobil Esemka adalah agar industri dalam negeri bisa berkembang. Kalau bukan kita sendiri yang menghargai kerja keras generasi muda, siapa lagi?”.
Agus mewakiliki Menhan Ryamizard Ryacudu atas serah terima mobil Esemka tersebut.
Kemenhan Pada 2020 Mendatang Akan Berencana Untuk Mengganti Mobil Operasionalnya Lagi Dengan Esemka
Menurutnya, mobil yang telah dibeli ini nantinya akan diserahkan ke satuan kerja pada Kemenhan. Contohnya adalah Pusdiklat pada Bea Negara di Rumpin, kemudian ada juga Badan Instalasi Strategi dan Pertahanan, kemudian Biro Umum Setjen dari Kemhan.
Agus menyatakan “Semoga saja pada tahun 2020 nanti akan melakukan pengadaan mobil ini kembali. Hal ini dikarenakan mobil operasional saat ini sudah banyak yang tua”.
Dirinya menambahkan jika Kemenhan juga mengupayakan adanya pemeuhan atas kebutuhan kendaraan operasional dalam negeri. Demikian juga adanya pengadaan atas alat utama pada sistem persenjataan.
Mobil Esemka Bertujuan Untuk Memproduksi Sekitar 12 Ribu Unit Pertahun Mobil 1300 CC
“Saya juga mendapat info jika TNI AU juga sudah membeli mobil Esemka. Totalnya sebanyak 35 unit. Harga mobilnyapun sangat kompetitif”, ujarnya.
Akan tetapi, Agus sendiri tidak merincikan berapa besar anggaran yang ada dalam pengadaan 10 mobil tersebut.
Mobil Esemka sendiri sebelumnya juga telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dengan jenis pick up yang bernama Bima. Peresmian ini juga bersamaan dengan berdirinya PT Esemka pada Pademangan, Sambi, Boyolali di Jawa Tengah.
PT Esemka sendiri pada saat ini baru berencana untuk memproduksi mobil berkekuatan 1300 cc ini sekitar 3500 uni mobil dengan kapasitas produksinya sendiri yaitu totalnya sebesar 12 ribu unit per tahunnya.
