Jepang Akan Diterpa Topan Super Hagibis, Topan Terkuat Dalam 60 Tahun Terakhir.

Akan menjadi sebuah topan terkuat dalam 60 tahun terakhir, Jepang kali ini akan diterpa topan super Hagibis.

Topan super Hagibis ini diperkirakan oleh para ilmuan Jepang
akan lebih kuat dan merusak jika dibandingkan Topan Ida yang menewaskan
setidaknya 1.269 orang kala menerjang Jepang 1958 silam.

Penduduk pada Jepang tengah serta timur pada hari Kamis 10
Oktober silam telah bergegas untuk menuju ruang bawah tanahnya ataupun
mengungsi setelah angin topan tersebut mendekat.

Angin topan akan diperkirakan dapat berkembangan dengan
cepatnya dan menjadi status topan super dalam kurun waktu 18 jam.

Topan super yang bernama Hagibis ini dalam bahasa Filipina dapat diartikan kencang atau cepat. Topan Hagibis sendiri akan diperkirakan mencapai kota Nagoya pada hari Sabtu, 12 Oktober.

Masyarakat Disarankan Untuk Mengambil Tindakan Pencegahan
Lebih Awal Agar Kejadian Topan Faxai Tidak Terulang

Badan Meteorologi dari Jepang juga telah mengeluarkan
peringatan dini akan hujan lebat, gelombang tinggi, angin kencang serta badai.

Mereka juga telah menyarankan masyarakat untuk mengambil
tindakan pencegahan yang lebih awal. Masyarakat disarankan untuk bersiap lebih
awal agar tidak terjadi kejadian seperti Topan Faxai pada bulan lalu.

Dampak dari topan Faxai sendiri adalah 3 orang tewas dan
puluhan luka luka. Fasilitas yang diakibatkan topan tersebut adalah 930.000
jiwa kehilangan pasukan listrik di berbagai daerah. Perbaikan pasukan listrik
ini membutuhkan waktu selama 2 minggu untuk dapat pulih sepenuhnya.

Pada kala itu, banyak rumah sakit yang terpaksa untuk mengandalkan generator, selain itu mesin ATM tidak berfungsi dan persediaan makanan mulai membusuk.

Topan Hagibis Dapat Membuat Curah Hujan Memburuk Yang Menyebabkan Banjir Dan Tanah Longsor

Kazuhisa Tsuboki selaku profesor pada Universitas Nagoya
yang mempelajari topan telah memperingati jika topan ini akan jauh lebih besar
jika dibandingkan dengan topan Faxai.

Dirinya mengatakan jika ketika sampai didaratan, topan
Hagibis ini bisa menjadi salah satu topan yang paling kuat yang dihadapi Tokyo
sejak 1958. Tsuboki menyatakan jika hujan lebat yang akan dibawa topan ini akan
memburuk. Topan juga akan menyebabkan banjir dan tanah longsor pada lereng
bukit.