Tim Arkeolog Menemukan Dua Kuburan Kapal Viking Baru di Swedia
Share0
Arkeologerna, sebuah agensi arkeologi dari , berhasil menemukan dua titik lokasi tempat pemakaman kapal Viking langka, yang berada di Desa Gamla Uppsala, Swedia.
Tim arkeolog tersebut mengatakan bahwa kedua kapal tersebut ditemukan ketika mereka tengah melakukan penggalian rutin. Salah satu kapal masih utuh yang ditandai dengan sisa-sisa kehidupan manusia, seekor anjing dan seekor kuda dalam penemuannya itu.
Seperti dilansir dari CNN, Tim arkeolog mengatakan dua kapal itu ditemukan saat tim
“Ini merupakan sekelompok kecil orang yang dimakamkan dengan cara seperti ini. Anda akan mengira bahwa mereka adalah orang-orang terkemuka di masyarakat pada saat itu sebab penguburan kapal pada umumnya sangat jarang.” Ujar Anton Seiler, salah satu tim arkeolog tersebut.
Ia mengatakan bahwa penemuan yang dilakukan oleh timnya itu sangat menarik. Sebab situs pemakaman tersebut ditemukan dari hasil penggalian yang yang dilakukan pada 50 tahun silam.
“Ini sangat menarik bagi kami sebab penguburan kapal sangat jarang ditemukan saat melakukan penggalian. Kami sekarang dapat menggunakan sains dan metode modern yang akan menghasilkan hasil, hipotesis serta jawaban baru,” tuturnya.
Lebih lanjut, dalam penemuannya, para arkeolog juga menemukan pedang, sisir hias, tombak, hingga bagian dari perisai yang masih utuh. Namun, identitasnya tidak diketahui.
Sejak musim gugur lalu, mereka secara rutin melakukan penggalian. Tetapi aktivitas mereka terhenti pada saat musim dingin yang disebabkan buruknya cuaca. Pada bulan Juni lalu, penggalian kembali dilakukan untuk memindahkan artefak ke fasilitas penelitian supaya penemuannya itu dapat diteliti lebih lanjut.
Ia mengatakan bahwa timnya merasa terkejut dengan hasil penemuannya itu lantaran hanya ada 10 situs pemakaman kapal terkenal saja yang berada di Swedia sebelumnya. Terlebih lagi, situs pemakaman tersebut sudah terbilang sangat tua.
Seperti telah berdiri mulai tahun 550 M hingga 800 M, pada saat berlangsungnya kehidupan di Desa vendel. Lalu ada yang berdiri sejak tahun 800 M hingga 1050 M, pada saat suku bangsa Skandinavia dan Viking masih hidup. Pada masa itu mayoritaspenduduknya akan dikremasi melalui situs pemakaman tersebut. Ritual ini terbilang umum pada masanya.
Dalam ritual tersebut, biasanya seluruh kekayaan yang dimiliki akan diletakkan di atas kapal dan kemudian dikremasi bersama.