Aksi Demo Berdarah di Irak 31 Orang Tewas Ribuan Luka
Share0
Aksi Demo Berdarah 31 Orang Tewas dan Ribuan orang Luka-Luka
Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi dalam dibawah instruksi bawah pemerintahannya atas protes dan aksi unjuk rasa tentang korupsi yang sangta inggi, pengangguran yang banyak dan layanan publik yang kurang baik. Aksi tersebut terus berlanjut hingga di Irak dalam tiga demonstrasi yang berujung berdarah.
31 Orang dilaporkan sudah tewaas dan ada nya ribuan orang luka – luka akibat aksi demonstrasi tersebut. Lokasi tersebut yang terjadi di kawasan Irak Baghdad dan kota-kota lainnya. Kabar tersebut yang di ketahui pada hari kamis (3/10) waktu setempat yang mengakibatkan demonstrasi menjadi liar.
Tidak ada membicarakan tentang penuntunan bagi masyarakatnya atau para demonstrasi nya, namun hal tersebut Abdel Mahdi malah menyatakan bahwa aksi – aksi tersebut merupakan pengerusakan negara, dan seluruh negara hingga para demonstrasi tersebut semakin bertambah dan menjadi liar.
31 Orang Tewas dan Ribuan Orang Luka-Luka Akibat Aksi Demo di Irak
Dalam melansir sebuah berita yang telah didapat dalam pidato yang pertama kali nya di layar kaca, itu demo memiliki suara demo antipemerintah , karena pemerintahaan dalam jabatan nya sekarang malah memperusak.
Aksi Demo di Irak Baghdad Terus Berlanjut 31 Orang Tewas, dan Ribuan Orang Luka – Luka
Demo aksi demonstrasi tersebut dikatakan bahwa Abdel Mahdi yang malah membela pencapaian yang telah diraihnya menjadi pemerintahan, masa pemerintahannya pun diunjuk rasa oleh massa hingga pada akhirnya ia menjanjikan bahwa ia ingin memberikan iuran bulanan untuk keluarga yang membutuhkan, dan meminta waktu untuk menerapkan dalam reformasi yang diajanjikan dari sejak tahun lalu.
Saat diwawancara oleh wartawan disana, dan dapat laporan bahwa para aksi demonstrasi tersebut akan terus berlanjut hingga pemerintahan sana tumbang dengan sendirinya. Ungkapan tersebut dari Ali usia 22 tahun.