Cerita.co.id, Jakarta – Seperti yang diketahui, umumnya para pengguna internet yang melakukan pencarian lirik lagu di Google, akan disajikan dengan tampilan langsung yang muncul pada bagian atas laman pencarian. Fitur tersebut dinamakan Lyrycs Cards yang merupakan kepunyaan Google.

Akan tetapi, akhir-akhir ini terdapat beberapa klaim dari salah satu situs web lirik lagu yang menyetakan bahwa Google telah mencuri konten situsnya.

Dikutip dari Engadget melalui Tekno Liputan6.com, sutis web Genius.com tidak menerima jika kontennya secara langsung muncul di mesin pencarian. hal tersebut dikarenakan bisa merugikan trafik situs web yang dimaksud.

Terlepas dari itu, Google juga dituduh mengambil lirik verbatim kepunyaan Genius yang dibuktikan dengan melihat tanpa kutip di dalam lirik.

Dijelaskan, Genius sendiri tanpa diungkap telah menggunakan sistem tanda kutip lurus serta bergantian sebagai bentuk watermark konten mereka. Sistem tersebut dipakai Genius guna mendeteksi plagiarisme serta kecurangan konten lain ketika dikonversi pada kode morse.

Dari situ, Google tertangkap basah melakukan plagiarisme dari konten yang ada pada Genius. Diungkap oleh juru bicara Genius, Google sudah melanggar hukum antimonopoli serta poin kesepakatan layanan.

Sedangkan dari pihak Google, telah memberikan tanggapan akan hal tersebut. Mesin pencari raksasa tersebut mengklaim jika lirik yang tampil pada halaman depan merupakan lisensi dari beragam sumber.

Pada akhirnya, pada invesitigasi lanjutan jika kasus ini memang benar-benar membuktikan Google telah merugikan Genius. Dan sudah terbukti curang dari pihaknya, maka Google secara langsung akan melakukan pemutusan kerjasama.