Gojek Menanggapi Hinaan Bos Taksi Malaysia
Share0
Politisi Anggap Lapangan Kerja Sebagai Ojek Online Jatuhkan Martabat Negara
Baru saja mendapakan persetujuan dari pihak pemerintahan Malaysia untuk dapat beroperasi pada negaranya, perusahaan decacorn Indonesia tersebut menghadirkan pro serta kontra bagi beberapa kalangan, termasuk beberapa perusahaan serta politisi.
Beberapa tanggapan Malaysia ini, salah satunya ada dari seorang politisi Malaysia jika lapangan kerja sebagai ojek online ini akan melecehkan martabat serta generasi muda Malaysia.
Shamsubahrin Ismail Katakan Indonesia Negara Miskin
Selain itu yang terbaru adalah adanya sebuah video yang menampilkan seorang bos taksi Malaysia yang dikenal dengan nama Shamsubahrin Ismail yang memaki maki dan menyebut jika Indonesia adalah negara miskin. Shamsubahrin Ismail juga mengatakan jika dirinya tidak setuju jika Gojek masuk ke Malaysia yang mana videonya telah tersebar ke berbagai media berita serta sosial media.
Menurutnya jika keputusan dari Pemerintah Malaysia akan memperburuk perekonomian dengan adanya ojek online di Malaysia. Pengusaha taxi Big Blue ini menyebutkan jika Indonesia adalah negara miskin. Dirinya menyebutkan jika Singapura juga melarang untuk menggunakan kendaraan bermotor untuk transportasi.
Gojek Menanggapi Kritikan Dengan Santai
Menanggapi berbagai kritikan yang dihadapinya, pihak Gojek yang diwakili oleh Muhammad Chairil menanggapi dengan santai akan penolakan tersebut. Hal ini dikarenakan jika kehadiran Gojek akan memberikan sebuah dampak yang positif bagi warga Malaysia.
Chairil juga menjelaskan jika kehadiran sebuah hal akan ditanggapi dengan beragam tanggapan dari masyarakat. Jadi jika ada peraturan yang harus ditaati nantinya, Gojek akan memastikan akan mematuhi peraturan tersebut.