Perkelahian Sempat Terhenti Karena Dilerai

Pada hari Minggu telah terjadi sebuah tawuran di sebuah cafe pada daerah Badung, Bali yang sampai saat ini masih belum diketahui apakah pokok perkara yang menjadi alasan kedua belah pihak bertarung hingga menjatuhkan korban yaitu seorang remaja yang berusia 15 tahun.

Putu Mertayasa sebagai anggota Kapolsek Abiansemal mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi karena adanya salah seorang pemuda dari Abiansemal, AGNP yang diperkirakan berusa 17 tahun bersama dengan 10 orang temannya sedang minum miras di cafe, terjadi sebuah adu mulut ketika sekelompok pemuda lain datang ke cafe, yaitu GK, DE dan IPBWSW yang akhirnya terjadi sebuah pemukulan.

Putu Mertayasa mengatakan jika perkelahian sempat terhenti karena sempat dilerai hingga kedua belah pihak meinggalkan cafe.

Perkelahian Tersulut Kembali Di Jalan Raya

Kejadian tersebut ternyata tidak berhenti disitu, melainkan pertarungan tersulut kembali di jalan raya Alam Pajar, Angantaka.

Dari informasi yang didapatkan jika AGNP bersama kelompoknya mengejar satu kelompok yang melarikan diri hingga di Banjar Tunon. Karena tidak berhasil mengejarnya, merekapun berbalik arah. Namun ternyata IPBWS serta DPEAM mengambil parang dan mengejar kelompok tersebut kembali.

Perkelahian Menyebabkan IKRA Meninggal Dan AGNP Kritis

Kedua kelompok saling kejar kejaran, pada saat pengejarang, motor IKRA dan AGNP di tendang hingga jatuh, pada saat tersebut, IPBWS yang memegang parang langsung membabi buta dan mengarahkan senjata tajam yang dimilikinya dan menyebabkan IKRA meninggal dunia dan AGNP mengalami kritis.