Bawang Merah Diperkirakan Datang Dari Malaysia

Pada Jumat 23 Agustus 2019 silam, pihak bea cukai Lhokseumawe mengamankan 2 buah kapal kayu yang berisi karung karung bawang merah yang diperkirakan jumlahnya ribuan tanpa dokumen atau izin resmi.

Andi selaku kepala badan bea cukai ini mengatakan jika kapal pada saat amankan berada pada perairan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Andi juga mengatakan jika kapal pembawa bawang merah tersebut di bawah ke Pelabuhan Kruen Geukeh, Aceh Utara dimana bawang merah yang tidak memiliki izin ini dibawa dari Malaysia.

Pihak Bea Cukai Mendapatkan Informasi Dari Laporan Masyarakat

Penangkapan yang dilakukan pada tanggal 22 Agustus ini mendapatkan informasi dari masyarakat jika pada perairan Aceh Utara tersebut terdapat dua kapal yang tidak pernah terlihat sebelumnya dan juga sangat mencurigakan.

Setelah menerima informasi tersebut, petugas langsung mencari kapal bawang merah tersebut dan mencarinya pada lokasi yang diinformasikan oleh masyarakat, yaitu Tanah Jambo Aye menggunakan Kapal Tanjung Balai Karimun.

Kasus Penyelundupan Bawang Masih Dalam Tahap Investigasi

Membawa ribuan bawang merah tanpa dokumen resmi saat diperiksa, delapan ABK dari kapal tersebut langsung diamankan.

Andi mengatakan jika kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut dan isi dari kapal tersebut atau bawang merah masih dibongkar, jadi untuk sementara masih belum diketahui berapa jumlah dari bawang tersebut.