Polisi Negosiasi Dengan Pendemo di Manokwari
Share0
Demo yang terjadi di manokwari, Papua terus berlangsung dimana demo tersebut telah ricuh dan terjadi kerusuhan, rusuhnya demo tersebut membuat polisi akhirnya melakukan negosiasi dengan para masyarakat di manokwari dan tokoh yang ada di manokwari.
Polri Dedi Prasetyo, mengupayakan untuk melakukan negosiasi kepada masyarakat dan mahasiswa lebih dahulu pada hari senin (19/8/2019).
Di tambahnya demo tersebut sebenarnya sudah meredah dan kondusif tadi pagi, tetapi menjelang siang hari terjadi pembakaran dan perusakan fasilitas umum dan kendaraan. kata Polri Dedi.
Dedi menerangkan, kerusahan yang terjadi di manokwari awalnya terjadi karena insiden kekarasan dan pengusiran yang terjadi pada mahasiswa papua yang ada di surbaya dan malang beberapa waktu lalu.
sehingga dengan kabar tersebut membuat masyarakat manokwari dan mahasiswanya melakukan demo, dan perbuatan yang di lakukan pada demo tersebut adalah terjadinya pemblokiran jalan, pembakaran serta perusakan.
Kronologi sebelum terjadinya demo berawal dari spontanitas mahasiswa yang demo dan kemudian di ikuti oleh masyarakat dan mahasiswa yang melakukan pemblokiran pada perempatan jalan, tentunya mendegar kabar tersebut polda langsung memberikan izin namun meminta untuk tidak melakukan tindakan anarkis dalam demo tersebut.
Demo yang berlangsung ini menjadi semakin anarkis ketika sudah menjelang siang hari dan banyak fasilitas umum yang di rusak oleh para pendemo, sehingga dedi melakukan upaya negosiasi agar masyarakat tidak melakukan perbuatan anarkis dan membuka jalan yang sebelumnya di blokir.
Hasil negosiasi yang di lakukan kepolisian bisa di katakan sedikit berhasil karena masyarakat kini sudah tidak melakukan pembakaran ataupun perusakan pada fasilitas umum, namun untuk penutupan jalan masih di lakukan oleh mahasiswa di manokwari