Pemerintah Jepang Membeli 42 Pesawat F-35B

Menteri Pertahanan Jepang telah mengumumkan secara formal keputusannya untuk memilih pesawat tempur siluman mutakhir F35B buatan Amerika dan rencananya pesawat tempur ini akan di test STOVL atau lepas landas dengan jarak pendek serta pendaratan vertikal.

Sang Mentri yang telah menyatakan pendapatnya tersebut pada hari Jumat berencana untuk merenovasi kapal induk Angkatan Laut Bela Diri Jepang pengagkut helicopter kelas izumo yang akan menjadi rumah bagi kapal kapal tempur F-35B tersebut.

Pemerintah memutuskan Desember alu untuk membeli 42 pesawat STOVL untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara negara Jepang pada bagian selatan, dimana pada bagian selatan Jepang hanya terdapat sedikit markas yang memiliki landasan yang panjang.

Pesawat F-35B Telah Sesuai Dengan Standard Militer Jepang

Keputusan untuk membeli datang pada saat Tiongkok sedang memperkuat militernya dan termasuk dalam kebijakan pertahanan pemerintah baru dan termasuk juga kedalam program pertahanan jarak menengah yang keduanya telah dirancang tahun lalu.

Pemilihan dilakukan pada bulan Maret dan F-35B adalah pesawat yang direkomendasikan oleh Pemerintah AS sebagai satu satunya model yang diusulkan, menurut kementrian.

Pesawat jet F-35B ini telah sesuai dan memenuhi standard dalam perkara kemampuan terbang dan juga dalam keahliannya menghilang pada udara, kata pihak mentri.

Pesawat Tempur F-35A Dinilai Tidak memiliki Kemampuan Terbang Verikal

Sebuah pesawat tempur siluman F-35A yang tidak memiliki kemampuan untuk terbang secara vertikal, hancur pada saat latihan tempur pada 9 Apri lalu sekitar 135 kilometer dari Timur markas Misawa di daerah Aomori. Sang mentri mengatakan jika spasial disorientasi dari pilot menyebabkan hancurnya pesawat.