Peneliti Jepang Menciptakan Sebuah Robot Ekor Untuk Membantu Orang Tua Berdiri Tegak
Share0
Arque, Buntut Buatan Yang Dapat Membantu Orang Tua Dapat Beraktivitas Kembali
Jutaan tahun yang lalu, setelah para nenek moyang dari manusia berevolusi dan kehilangan buntutnya, para peneliti di Universitas Japan Keio telah menciptakan sebuah robot yang menurut mereka dapat membantu orang tua yang tingkat kestabilannya semakin lama semakin rendah menjadi lebih seimbang.
Dijuluki dengan nama Arque, sebuah alat berukuran 1 meter yang berwarna abu abu ini menirukan buntut seperti contohnya cheetah dan binatang lainnya yang menggunakan ekor untuk menjaga keseimbangan mereka sembari mereka berlari dan memanjat, menurut tim Keio.
“Buntut tersebut menjaga keseimbangan seperti sebuah pendulum”, menururt Junichi Nabeshima, seorang pelajar yang telah lulus dan juga sebagai peneliti proyek media yang sama di universitas tersebut, menunjukkan sebuah buntut robot yang dipasangkan pada pinggangnya dengan sebuah kekangan.
“Ketika seorang manusia menggerakan tubuhnya 1 arah, maka buntut akan bergerak kea rah yang lainnya”.
Jepang Berfokus Pada Solusi Teknologi Yang Dapat Membantu Orang Tua Tetap Produktif
Sebagaimana orang orang di Jepang yang memimpin dunia perindustrian dalam upayanya untuk mencari sebuah solusi untuk menjaga penduduk yang sudah cukup tua untuk dapat bergerak dan tetap produktif.
Sementara negara lain telah merekrut pekerja imigran untuk mengisi tenaga kerja yang telah menyusut, Jepang lebih berfokus pada solusi teknologi.
Buntut robot tersebut, yang mana menggunakan 4 buah otot buatan serta udara kompresi untuk bergerak ke 8 arah, akan tetap berada pada lab saat ini, hal ini dikarenakan peneliti akan mencari sebuah cara agar dapat membuat buntut dapat bergerak dengan lebih fleksibel, kata Nabeshima.
Ekor Robot Buatan Akan Lebih Baik Jika Digunakan Sehari Hari
Selain dapat menolong orang orang tua, tim tersebut juga mencari sebuah aplikasi industry untuk perlengkapan buatan, seperti contohnya adalah alat penyeimbangan bantuan untuk pekerja Gudang yang membawa beban berat.
“Kami pikir akan lebih baik untuk menggunakan ekor buatan yang dikembangkan lebih lanjut pada kehidupan sehari hari ketika seseorang membutuhkankan untuk keseimbangan”, kata Nabeshima.