Kabar duka kembali terjadi, briptu heidar salah satu polisi yang bertugas di daerah papua di temukan wafat di kabupaten puncak, papua. Kejadian yang menyedihkan ini dapat terjadi karena briptu heidar di sandera oleh sekelompok orang yang tidak di kenal, perjuangan polisi untuk menyelamatkan briptu heidar telah di lakukan dengan melakukan negosiasi.

Tetapi apa yang telah di lakukan tidak berjalan dengan baik, sehingga korapenmas devisi humas polri brigjen dedi prasetyo menginfokan bahwa briptu heidar di telah di temukan dengan kondisi meninggal dunia.

Kasus Briptu heidar ini cukup mencenangkan karena pria ini di sandera oleh kelompok kelompok yang tidak di kenal pada daerah yang memang rawan karena terkenal sebagai wilayah kelompok kriminal bersenjata pimpinan YT.

Menurut Kabid Humas Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyatakan pihaknya selalu mengupayakan agar briptu heidar dapat di bebaskan dari penyanderaan yang di terima, dan motif dari penyanderaannya sendiri masih belum di ketahui.

Kombes Ahmad juga menambahkan bahwa anggota yang bertugas selalu melaksanakan tugas dengan baik, dan di daerah tersebut tidak memilikki catatan buruk bahkan untuk komunkasi selalu terjalin dengan baik dengan warga setempat ucapnya.

Dan kejadian ini berawal ketika briptu heidar yang awalnya pergi bersama bripka wakum alfonso menggunakan motor untuk melakukan sebuah penyelidikkan, dan saat berada di sekitar kampung Usir, ada sekelompok warga yang memanggil briptu heidar sehingga briptu dan bripka ini berhenti dan turun.

Dan akhirnya briptu heidar menghampiri temannya dan bripka alfonso tetap menunggu di atas motor. Ketika ada sebuah pembicaraan antara briptu heidar dan temannya tiba tiba ada orang datang dan langsung menyandera briptu heidar sedangkan temannya berhasil kembali ke posko kago kabupaten puncak.