Russia Telah Meluncurkan Rekaman Dari Kapal Nir Awak Terbarunya, “Hunter”
Share0
Menteri Pertahanan Telah Mempublikasikan Sebuah Video Singkat Kapal Nir Awak “Hunter” Terbaru
Dikenal dengan nama “Okhotnik” di Russia, kendaraan tempur udara tanpa awak yang beratnya sekitar 20 ton tersebut menampilkan percobaan terbang pertamanya pada markas udara militer pada hari Sabtu, menurut kantor berita Rusia. Drones atau pesawat nir awak telah sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia peperangan modern, yang membawa sebuah misi pengawasan dan penyerangan, akan tetapi program Rusia telah sedari jaman dahulu tertinggal dibelakang US dan negara lainnya.
Video Rekaman Kapal Nir Awak Rusia Telah Beredar Di Youtube
Pesawat nir awak ini telah dilengkapi dengan teknologi penyamaran dan mesin pesawat jet yang dapat terbang dengan kecepatan hinggal 997 kilometer perjam. Hal lain yang dapat dibanggakan dari pesawat drone ini adalah adanya lapisan anti radar dan peralatan pengawasan, kata Menteri Pertahanan Rusia. Video rekaman yang di posting pada YouTube, pesawat nir awak ini di lapisi dengan cat penyamaran yang berwarna abu abu, dan dapat dilihat pesawat tersebut melakukan lepas landas, bermanuver di udara dan melakukan pendaratan. Kedepannya akan terdapat lebih banyak penerbangan percobaan pada tahun ini dengan rencana untuk mengembangkan kemampuan terbang pesawat nir awak tersebut.
Walaupun Tergolong Teknologi Baru Bagi Rusia, Ahli Menganggap Jika Rusia Telat Melakukan Penelitian Terhadap Pesawat Tanpa Awak
Bentuk dari pesawat nir awak ini pada awalnya dikemukakan oleh Sukhoi yang mana juga membuat berbagai kapal jet militer untuk angkatan bersenjata Rusia. Ketika merema memasuki layanan aktif, pesawat nir awak Hunter akan mewakili sebuah langkah besar bagi program kapal nir awak Rusia. Mathieu Boulegue, seorang ahli Rusia di Chatham House mengatakan jika Mosko baru saja memulai pengembangan pesawat nir awak untuk 10 hingga 15 tahun yang lalu. Dirinya mengatakan jika Rusia telah bisa membalikan keadaan dan membuat sebuah markas industry pesawat nir awak, dan al tersebut cukup mengagumkan. Bagaimanapun US telah menggunakan perangkat yang sama sekitar 10 tahun yang lalu, lanjutnya, dan Rusia telat datang pada penggunaan teknologi yang satu ini.