Beberapa hari yang lalu pulau Jawa telah mengalami penurunan suhu udara yang diikuti dengan adanya fenomena cuaca yang dikenal dengan sebutan intrusi kering yang dikatakan oleh BMKG pada hari Selasa lalu. Masyarakat Jawa mengkomplain via Twitter pada hari Selasa atau jatuhnya temperature yang dialaminya hingga 12 derajat Celsius. Banyak orang Indonesia mengatakan jika fenomena aneh ini telah terjadi sejak Indonesia memasuki musim kemarau.

Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Penurunan Suhu Secara Drastis

Menurut kepala dari BMKG, Agie Wandala Putra, cuaca dengan fenomena yang terjadi ini adalah akibat dari beberapa factor, diantaranya seperti intrusi kering. Intrusi kering adalah adalah sebuah istilah dimana udaha kering akan menerjang beberapa lokasi. Udara kering ini menurut Agie terjadi di beberapa pulau disepanjang pulau seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan area lainnya di bagian selatan garis khatulistiwa. Dirinya juga menyampaikan pada hari Selasa lalu jika hal ini bisa terjadi karena tidak ada awan ketika hujan terjadi yang menyebabkan terjadinya panas radiasi dari matahari kembali ke atmosfir dengan mudahnya.

Kepala BMKG Berpendapat Jika Keadaan Ini Normal

Namun, Agie menyatakan jika keadaan ini sangat normal. Suhu juga akan terpengaruh di berbagai area. BMKG juga menunjukan data jika temperature tertinggi yang tercatat adalah pada kota Tretes di daerah Malang, Jawa Timur dengan suhu terendahnya mencapai 12,2 derajat celcius.