Pada hari Minggu beberapa hari yang lalu, mati lampu yang terjadi di seluruh bagian kota Jakarta dan sekitarnya. Pihak Administrasi Jakarta telah diminta untuk memasang sejumlah panel surya, dengan penduduk yang memberikan sebuah saran untuk menjual kelebihan listrik yang di produksi ke pihak PLN.

“Kami saat ini sedang mengatur standard operasi dan prosedur jika terjadi sebuah kondisi darurat pada sector kelistrikan. Kami telah mendiskusikan beberapa langkah termasuk mempromosikan pemasangan dan penggunaan panel surya” kata Anis Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta pada balai kota di hari Rabu. Dirinya menambahkan jika pemerintah menginginkan adanya generator listrik, serta pembangkit listrik yang nantinya akan tersedia dimana mana diseluruh Jakarta. Matahari adalah salah satu sumber energi terbesar yang ada pada sebuah kota seperti Jakarta, ataupun untuk sebuah tempat tinggal ataupun kantor.

Anis Baswedan Menyampaikan Pendapatnya Kepada Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral

Untuk hal tersebut, Anis Baswedan selaku Gubernur Jakarta telah mendiskusikan hal ini (panel surya) kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan minggu lalu, sebelum pemadaman listrik yang berkepanjangan. Anis Baswedan juga telah menyampaikan jika pada kantornya akan menyediakan sebuah peta untuk pengukuran dan penginstalasian panel surya. Peta tersebut akan diperkirakan akan segera selesai secepatnya.

Panel Surya Akan Dipasang Diseluruh Penjuru Ibukota Jakarta

Akan diperkirakan sekitar 400 ribu panel surya yang akan dipasang pada sekolah, kantor administrasi kota Jakarta, Monas di Jakarta Pusat dan Kebun Binatang Ragunan pada daerah Jakarta Selatan. General Manager Distribusi PLN di Jakarta Ikhsan Asaad mendukung pengajuan yang dilakukan oleh Gubernur Anis Baswedan. Dirinya menambahkan jika panel surya akan dipasang di perumahan di ibukota Jakarta.