Cerita.co.id – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sukses menorehkan pendapatan fantastis hingga Rp12,55 triliun pada periode 30 September 2024. Capaian ini didorong oleh kinerja gemilang di segmen infrastruktur dan gedung, industri, EPC, serta realti properti.
Baca Juga
WIKA juga berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp1,06 triliun, dengan Gross Profit Margin (GPM) mencapai 8,4%. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 8,1%.
Keberhasilan WIKA dalam meraih laba kotor yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan eksekusi proyek yang semakin mumpuni, terutama pada lini bisnis inti seperti infrastruktur & gedung serta EPCC. Kedua lini bisnis tersebut mengalami kenaikan rata-rata 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak hanya margin laba kotor yang membaik, WIKA juga mencatatkan peningkatan laba usaha sebesar Rp839,75 miliar, atau meningkat 55,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini berdampak positif pada Operating Profit Margin (OPM) Perseroan yang juga mengalami peningkatan signifikan secara year on year.
Sejalan dengan upaya penyehatan keuangan, WIKA berhasil memperbaiki kolektabilitas piutang hingga 30,4% menjadi Rp6,61 triliun dari Rp9,50 triliun per September 2023. WIKA juga menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembayaran kepada mitra kerja, sehingga utang usaha Perseroan tercatat menurun hingga 50,7% di periode yang sama tahun sebelumnya.
Perbaikan kinerja keuangan WIKA juga terlihat dari arus kas atas aktivitas operasi Perseroan yang meningkat hingga 86,9% dari -Rp1,67 triliun menjadi -Rp218,94 miliar di kuartal III-2024. Peningkatan ini merupakan hasil dari transformasi Perseroan yang fokus pada peningkatan likuiditas sebagai upaya penyehatan keuangan.
Tinggalkan komentar