Cerita.co.id – Utang luar negeri Indonesia kembali merangkak naik. Data terbaru menunjukkan, pada Juli 2024, total utang luar negeri mencapai USD414,3 miliar atau setara Rp6.421,6 triliun. Angka ini meningkat 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Kenaikan utang ini didorong oleh sektor publik, baik pemerintah maupun Bank Indonesia. "Pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah, juga menjadi faktor pendorong," jelas Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.
Meskipun demikian, utang pemerintah justru mengalami kontraksi. Pada Juli 2024, utang pemerintah tercatat sebesar USD194,3 miliar, turun 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Penarikan pinjaman luar negeri dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) menjadi faktor utama penurunan ini. Kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia yang tetap terjaga juga menjadi faktor pendorong.
Tinggalkan komentar