Ukraina Blokir Telegram, Waspadai Mata-mata Rusia

Ukraina Blokir Telegram, Waspadai Mata-mata Rusia

Cerita.co.id – Ukraina resmi melarang penggunaan aplikasi pesan Telegram pada perangkat resmi milik pejabat pemerintah, militer, dan pekerja penting. Keputusan ini diambil karena kekhawatiran bahwa Rusia dapat memata-matai pesan dan pengguna melalui platform tersebut.

Collab Media Network banner content

Badan Keamanan Tinggi Ukraina menyatakan bahwa larangan ini diterapkan setelah Kepala Badan Intelijen militer GUR Ukraina, Kyrylo Budanov, memberikan bukti kepada Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional tentang kemampuan layanan khusus Rusia untuk memata-matai Telegram.

Andriy Kovalenko, Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Dewan Keamanan, menegaskan bahwa pembatasan ini hanya berlaku untuk perangkat resmi, bukan telepon pribadi.

Meskipun Telegram populer di Ukraina dan Rusia, dan menjadi sumber informasi penting sejak invasi Rusia pada Februari 2022, pejabat keamanan Ukraina telah berulang kali menyatakan kekhawatiran tentang penggunaannya selama perang.

Budanov menyatakan, “Saya selalu mendukung dan terus mendukung kebebasan berbicara, tetapi masalah Telegram bukanlah masalah kebebasan berbicara, ini adalah masalah keamanan nasional.”

Telegram sendiri telah mengeluarkan pernyataan yang membantah tuduhan tersebut, dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengungkapkan data siapa pun atau isi pesan apa pun.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar