Cerita.co.id – Nasib 20 ribu karyawan PT Sritex kini di ujung tanduk setelah Pengadilan Niaga Kota Semarang memutuskan perusahaan tekstil tersebut pailit. Putusan yang tengah diajukan kasasi ini membuat Kemnaker turun tangan.
Baca Juga
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menyatakan bahwa pihaknya tengah berkomunikasi dengan manajemen PT Sritex untuk memastikan nasib para karyawan. Indah menegaskan bahwa Kemnaker meminta PT Sritex dan anak-anak perusahaannya untuk tidak terburu-buru melakukan PHK massal.
"Kemnaker meminta kepada PT Sritex dan anak-anak perusahaan nya yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga agar tidak terburu-buru melakukan PHK kepada pekerja nya, sampai dengan adanya putusan yg inkrah atau dari MA (Mahkamah Agung)," tegas Indah.
Meskipun PT Sritex tengah mencatat total aset yang tersedia, Kemnaker tetap mendesak agar gaji karyawan yang masih bekerja tetap dibayarkan tepat waktu. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesejahteraan para karyawan yang terdampak situasi sulit perusahaan.
Tinggalkan komentar