Cerita.co.id – Sepeda yang sempat menjadi primadona di masa pandemi kini terpuruk. Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) melaporkan penurunan penjualan sepeda nasional yang drastis, mencapai 60% sejak tahun 2020 hingga 2024.
Baca Juga
Kondisi ini dipicu oleh berakhirnya pandemi yang membuat minat masyarakat terhadap sepeda menurun tajam. Akibatnya, para pedagang sepeda kini menghadapi dilema kelebihan pasokan.
"Penjualan sepeda memang turun drastis sejak pandemi berakhir. Masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil," ujar Ketua Apsindo, [Nama Ketua Apsindo], saat dihubungi Cerita.co.id.
Kondisi ini terlihat jelas di sentra penjualan sepeda Pasar Rumput, Jakarta. Para pedagang tampak menata sepeda dengan sedikit pembeli yang datang. "Dulu ramai sekali, sekarang sepi. Penjualan turun jauh," ungkap [Nama Pedagang], salah seorang pedagang di Pasar Rumput.
Apsindo berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu solusi yang diajukan adalah dengan mendorong penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan. "Kami berharap pemerintah dapat memberikan insentif bagi masyarakat yang menggunakan sepeda," tambah [Nama Ketua Apsindo].
Tinggalkan komentar