Cerita.co.id – Pemerintah telah menganggarkan dana jumbo Rp433,9 triliun untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2025. Anggaran ini akan difokuskan pada sektor pendidikan, pangan, dan keberlanjutan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).
Baca Juga
"Anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN," ungkap Presiden Jokowi pada 16 Agustus 2024.
Gapensi, organisasi yang menaungi para pelaku konstruksi di Indonesia, menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur ini. Namun, mereka berharap agar pembangunan infrastruktur tersebut melibatkan kontraktor lokal dan swasta.
"Banyak kemajuan yang dirasakan dalam bidang pembangunan selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi," ujar La Ode Safiul Akbar, Sekjen Gapensi. "Salah satu sektor yang menjadi wajah pembangunan Indonesia adalah pemerataan konstruksi, infrastruktur, dan investasi."
La Ode meyakini bahwa pemerintahan baru Prabowo-Gibran akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang telah dimulai. "Pembangunan tersebut menyangkut pemerataan di berbagai daerah, ini bisa menjadi peluang bagi pemerintah untuk lebih melibatkan kontraktor lokal dalam pembangunan, sehingga roda perekonomian daerah ikut berjalan," tambah La Ode.
Dengan anggaran yang besar dan fokus pada sektor strategis, pembangunan infrastruktur di tahun 2025 diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia.
Tinggalkan komentar