Cerita.co.id – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengimpor 1 juta ton beras. Keputusan ini diambil untuk memastikan ketersediaan pangan hingga Februari 2025. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa impor ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kekurangan produksi beras di akhir tahun.
Baca Juga
"Kita ingin punya cadangan pangan yang cukup hingga Februari 2025," ujar Arief. "Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi beras di akhir tahun, khususnya pada bulan Desember, Januari, dan Februari, cenderung mengalami penurunan."
Arief menegaskan bahwa impor ini tidak serta merta melupakan upaya swasembada pangan melalui peningkatan produksi dalam negeri. "Kita sudah berupaya keras untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri," katanya. "Namun, berdasarkan proyeksi BPS, produksi beras diprediksi tidak akan mencukupi kebutuhan hingga Februari 2025. Oleh karena itu, impor ini menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas pangan nasional."
Dengan impor ini, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat dan mencegah potensi kekurangan pasokan di masa mendatang.
Tinggalkan komentar