Cerita.co.id – Fabio Quartararo, pebalap Yamaha Monster Energy, kembali menelan pil pahit di MotoGP Jepang. Kali ini, bukan karena kesalahan sendiri, melainkan karena strategi yang gagal. Dia harus puas finis di urutan ke-12 setelah motornya kehabisan bensin di lap terakhir.
Baca Juga
Kekecewaan mendalam terpancar dari wajah Quartararo. "Saya mulai menyadari kehabisan bensin tepat sebelum jembatan. Kemudian, saat keluar dari tikungan terakhir, motor berhenti. Bagaimana bisa ini terjadi?" ungkapnya, seperti dilansir dari Motosan.es.
Ini adalah kali kedua dalam tiga balapan terakhir Quartararo mengalami masalah serupa. Sebelumnya, insiden serupa terjadi di Sirkuit Misano, Italia. Masalah ini semakin diperparah dengan indikator bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik. "Jelas, apa yang kami lakukan dari segi strategi tidak membuahkan hasil seperti yang kami harapkan. Indikator bahan bakar menyala ketika saya sudah kehabisan bensin, dan itu sudah terlambat," keluhnya.
Selain masalah kehabisan bensin, Quartararo juga mengeluhkan kurangnya cengkeraman pada motornya. "Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini adalah akhir pekan yang sangat rumit bagi kami. Sejak awal, kami mengalami kurangnya grip, dan kami menyadari bahwa motor kami sangat dipengaruhi oleh tipe lintasan," jelasnya.
Hasil yang mengecewakan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Quartararo. Dia berharap timnya dapat segera menemukan solusi untuk masalah yang ada agar bisa kembali bersaing di balapan selanjutnya. Tim Yamaha harus bekerja keras untuk memperbaiki strategi dan masalah teknis yang telah mengganggu performa Quartararo.
Tinggalkan komentar