Proyek Bandara Bali Utara Terganjal Persetujuan Prabowo

Proyek Bandara Bali Utara Terganjal Persetujuan Prabowo
#image_title

Informasi dari Cerita.co.id menyebutkan bahwa pembangunan Bandara Bali Utara (NBIA) masih terhambat. Proyek ambisius ini ternyata masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, menjelaskan bahwa persetujuan presiden diperlukan untuk pembangunan bandara berskala besar, termasuk NBIA. Pernyataan ini disampaikan langsung di Kementerian Perhubungan pada Selasa (27/11/2024).

Collab Media Network banner content

Lebih lanjut, Elba Damhuri menambahkan bahwa proyek ini membutuhkan diskusi lebih mendalam. Pasalnya, Bandara Bali Utara telah dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2022. Pemerintah saat itu lebih memprioritaskan peningkatan konektivitas jalur darat di Bali untuk menunjang mobilitas warga dan wisatawan. Keputusan ini tentu saja menimbulkan tantangan baru bagi realisasi NBIA.

Proyek Bandara Bali Utara Terganjal Persetujuan Prabowo
Gambar Istimewa imgappsokezonecom

Kendati demikian, PT BIBU Panji Sakti, selaku pihak yang akan membangun bandara tersebut, telah mendapatkan suntikan dana signifikan. Investasi senilai USD3 miliar atau sekitar Rp47,79 triliun telah dikucurkan oleh ChangYe Construction Group, perusahaan asal China. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun NBIA dengan metode turnkey, di mana investor baru akan menggelontorkan dana setelah proyek selesai. Namun, sebuah Memorandum of Understanding (MoU) telah ditandatangani antara investor dan pemrakarsa proyek sebagai jaminan. Dengan demikian, nasib proyek mega ini kini sepenuhnya bergantung pada keputusan Presiden Prabowo. Apakah proyek ini akan segera dimulai atau kembali tertunda masih menjadi pertanyaan besar yang menanti jawaban.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar