Berita soal perseteruan Iis Dahlia dan Lesti Kejora beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik. Berawal dari pernyataan Iis Dahlia di televisi yang menyebut seorang artis berinisial ‘L’ munafik, spekulasi langsung mengarah pada Lesti Kejora, mantan anak didiknya. Cerita.co.id melaporkan, peristiwa ini memicu rasa penasaran publik terhadap kekayaan kedua penyanyi dangdut papan atas tersebut. Sayangnya, informasi pasti mengenai total kekayaan mereka masih belum terungkap secara terbuka.
Meskipun angka pastinya tak diketahui, beberapa informasi dapat memberikan gambaran. Iis Dahlia, misalnya, diketahui memiliki penghasilan utama dari menyanyi. Tarif manggungnya terbilang fantastis, berkisar antara Rp40 juta hingga Rp50 juta per penampilan. Salah satu contohnya adalah ketika ia diundang untuk mengisi acara kampanye di Kalimantan Barat, di mana ia dibayar Rp40 juta untuk satu kali tampil. Pendapatan ini tentu saja belum termasuk penghasilan dari berbagai sumber lain seperti bisnis, endorsement, dan aktivitas lainnya yang mungkin dilakukan Iis Dahlia.
Sementara itu, informasi mengenai penghasilan Lesti Kejora juga masih terbatas. Meskipun popularitasnya sangat tinggi dan memiliki banyak job di dunia hiburan, rincian keuangannya belum pernah dipublikasikan secara terperinci. Oleh karena itu, perbandingan kekayaan keduanya masih sulit untuk dilakukan secara objektif. Publik hanya dapat berspekulasi berdasarkan informasi yang terbatas dan tersedia. Perseteruan ini menunjukkan bahwa dunia hiburan tak hanya mengenai popularitas dan bakat, melainkan juga melibatkan dinamika kompleks yang terkadang menarik perhatian publik terhadap aspek pribadi para artisnya.
Tinggalkan komentar