Cerita.co.id – Pecah ban di jalan tol, terutama pada truk, bisa jadi bencana. Baru-baru ini, sebuah truk bermuatan ayam mengalami kecelakaan di tol Jombang – Mojokerto akibat ban pecah. Untungnya, tidak ada korban jiwa. Namun, kejadian ini menjadi pengingat penting untuk menghindari kecelakaan serupa.
Baca Juga
Berikut 4 tips ampuh mencegah ban truk pecah di jalan tol:
Beban Muatan Sesuai Kapasitas: Salah satu penyebab utama ban pecah adalah muatan yang melebihi kapasitas. Setiap ban memiliki batas beban maksimal. Pastikan untuk memeriksa indeks beban yang tertera di dinding ban. Hindari membawa muatan berlebih, dan jika terpaksa, sesuaikan tekanan angin dan kecepatan berkendara.
Tekanan Angin Rutin Diperiksa: Tekanan angin yang tidak sesuai bisa merusak performa ban. Kekurangan tekanan membuat dinding ban menekuk berlebihan, meningkatkan panas dan risiko pecah. Periksa tekanan ban setidaknya setiap dua minggu, dan pastikan tekanan pada ban ganda seimbang.
Perawatan Rutin: Perawatan yang diabaikan bisa meningkatkan risiko pecah ban. Sebelum perjalanan, periksa kondisi telapak ban dan bersihkan benda asing yang mungkin terjebak. Selain itu, periksa kaki-kaki kendaraan untuk mencegah keausan ban yang tidak merata.
Jaga Kecepatan Berkendara: Kecepatan tinggi meningkatkan risiko menabrak objek tajam di jalan tol. Usahakan berkendara di jalur kiri dengan kecepatan yang sesuai rambu lalu lintas. Ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat pecah ban.
Ingat, keselamatan di jalan tol adalah prioritas utama. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat meminimalisir risiko pecah ban dan berkendara dengan lebih aman.
Tinggalkan komentar