Cerita.co.id – Sebuah misteri ilmiah yang membingungkan para peneliti selama 50 tahun akhirnya terpecahkan. Tim peneliti berhasil menemukan sistem golongan darah baru yang diberi nama MAL. Penemuan ini menambah daftar sistem golongan darah yang telah dikenal sebelumnya.
Baca Juga
Sistem golongan darah yang kita kenal selama ini seperti A, B, O, dan AB, ternyata hanya sebagian kecil dari keragaman golongan darah yang ada. "Istilah ‘golongan darah’ mengacu pada keseluruhan sistem golongan darah," tulis sebuah makalah ilmiah tahun 2014. "Sistem ini terdiri dari antigen sel darah merah yang spesifisitasnya dikendalikan oleh serangkaian gen."
Hingga November 2023, tercatat 45 sistem golongan darah berbeda yang diakui oleh International Society of Blood Transfusion. Sistem ini mencakup 362 antigen sel darah merah.
Penemuan sistem golongan darah MAL bermula dari kasus seorang wanita hamil pada tahun 1972. Darah wanita tersebut tidak memiliki antigen sel darah merah yang sangat umum. Antigen ini kemudian diberi nama AnWj, berdasarkan dua pasien yang kekurangannya.
Keunikan kasus ini terletak pada fakta bahwa hanya segelintir orang yang diketahui para ilmuwan tidak memiliki antigen AnWj. Alasan paling umum untuk tidak adanya antigen ini adalah kanker yang menekan ekspresi antigen, dan gangguan hematologi. Namun, penelitian terbaru mengidentifikasi lima orang, termasuk beberapa anggota dari satu keluarga, yang tampaknya tidak memiliki antigen AnWj karena faktor genetik.
Penemuan ini membuka jalan baru dalam pemahaman kita tentang sistem golongan darah manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya implikasi dari sistem golongan darah MAL, termasuk potensi dampaknya pada transfusi darah dan kesehatan manusia.
Tinggalkan komentar