Berita mengejutkan datang dari dunia MotoGP. Seperti dilansir Cerita.co.id, Ducati resmi merekrut Marc Marquez untuk musim 2025. Keputusan ini memicu beragam reaksi, tak terkecuali dari Livio Suppo, mantan manajer tim Ducati, Repsol Honda, dan Suzuki Ecstar. Suppo, yang pernah mengantarkan Marquez meraih empat gelar juara dunia bersama Honda, mengungkapkan keraguannya terhadap peluang Marquez untuk kembali mendominasi.
Baca Juga
Meskipun mengakui Marquez akan menjadi pesaing kuat dalam perebutan gelar juara, Suppo meragukan kemampuannya untuk mengulang dominasi seperti di masa lalu. "Saya tidak yakin dia akan ‘membunuh’ kejuaraan seperti dulu, misalnya seperti tahun 2014 ketika ia memenangkan 10 seri pertama," ujar Suppo kepada GPOne pada Senin (25/11/2024). Pengalaman panjang Suppo bersama Marquez membuatnya memahami betul karakter dan gaya balap sang pembalap.
Keputusan Ducati untuk memilih Marquez, bukan Jorge Martin yang baru saja menjadi juara dunia, menjadi sorotan. Martin konsisten tampil impresif sepanjang musim 2024, sementara Marquez finis di posisi ketiga bersama Gresini Racing. Padahal, kombinasi Marquez, pembalap delapan kali juara dunia, dan Ducati, pabrikan dominan saat ini, seharusnya menghasilkan perpaduan yang eksplosif dan diprediksi akan kembali menghadirkan Marquez yang perkasa seperti di musim 2014 dan 2019.
Namun, menurut Suppo, prediksi tersebut terlalu optimistis. Meskipun mengakui Marquez akan menjadi salah satu kandidat juara, Suppo menekankan bahwa kembalinya Marquez ke puncak bukanlah hal yang mudah. Ia mengingat bagaimana Marquez telah berjuang keras untuk kembali ke performa terbaiknya setelah serangkaian cedera. Tantangan besar menanti Marquez untuk beradaptasi dengan motor Ducati dan bersaing dengan para pembalap top lainnya.
Tinggalkan komentar