Cerita.co.id – Jorge Lorenzo, mantan juara dunia MotoGP, mengungkapkan penyesalannya atas keputusannya meninggalkan Ducati. Menurutnya, jika dia bertahan lebih lama, dia yakin bisa meraih gelar juara dunia dengan motor Ducati yang sekarang.
Baca Juga
Lorenzo bergabung dengan Ducati pada tahun 2017 setelah meninggalkan Yamaha, tim yang membantunya sejak debutnya di kelas MotoGP pada tahun 2008. Selama dua musim di Ducati, Lorenzo hanya meraih tujuh podium, dengan tiga di antaranya adalah kemenangan. Ketiga kemenangan tersebut diraihnya pada musim kedua bersama Ducati.
Pada tahun 2019, Lorenzo memutuskan untuk bergabung dengan Repsol Honda. Namun, masa tinggalnya di Honda tidak bertahan lama, hanya satu musim sebelum ia memutuskan untuk pensiun dari dunia balap.
"Sekarang, ini motor terbaik, tidak ada titik kelemahan," ujar Lorenzo, mengungkapkan keyakinannya mengenai performa motor Ducati saat ini.
Lorenzo juga mengingat pertemuannya dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, pada tahun 2004, saat dia masih balapan di kelas 125 cc. "Takdir mempertemukan kami di Ducati. Saya sangat menyesal tidak bisa memenangkan gelar juara dunia dengan merek Italia. Saya yakin bahwa, jika saya tetap di sana selama dua tahun lagi, kami akan bisa memenangkannya," ungkapnya.
Setelah Lorenzo pindah ke Honda, posisinya di Ducati diisi oleh Danilo Petrucci, yang hanya berhasil meraih dua kemenangan selama dua musim bersamanya di tim pabrikan tersebut.
Dengan perjalanan yang penuh liku ini, Lorenzo tetap mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP sebagai salah satu pebalap yang memiliki bakat dan dedikasi tinggi. Apakah kita akan melihat Lorenzo kembali ke lintasan dalam kapasitas lain? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Tinggalkan komentar