Cerita.co.id – Kylian Mbappe, bintang sepak bola Prancis, baru-baru ini menjadi korban peretasan akun X-nya. Peretas memanfaatkan akun tersebut untuk melancarkan penipuan kripto, merugikan jutaan dolar AS.
Baca Juga
Pada 29 Agustus 2024, peretas menguasai akun X Mbappe dan meluncurkan mata uang kripto palsu bernama $MBAPPE. Mereka menarik jutaan pengikut Mbappe untuk berinvestasi di koin tersebut. Dalam hitungan menit, nilai kripto ini melonjak hingga puluhan juta dolar, sebelum akhirnya jatuh ke nol, membuat banyak investor mengalami kerugian besar.
Data yang diperoleh dari Cointribune menunjukkan seorang pengguna X menghabiskan 7.156 Solana (Rp 15,9 miliar) untuk membeli token $MBAPPE. Dalam waktu satu jam, ia kehilangan US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,4 miliar. Koin miliknya kini hanya bernilai sekitar US$9.200 (Rp 142,13 juta).
Di sisi lain, pedagang kripto lainnya hanya menghabiskan 0,2 Solana (Rp 448.037) dan menjual tokennya tiga menit kemudian seharga 866,14 Solana (Rp 1,93 miliar). Ia mendapatkan keuntungan 4.330 kali lipat.
Kejadian ini menunjukkan bahaya penipuan mata uang kripto yang semakin marak dan pentingnya kewaspadaan online. Peretas sering mengeksploitasi kepercayaan pengguna terhadap figur publik untuk melegalkan penipuan mereka. Dalam kasus ini, reputasi Mbappe digunakan untuk memberikan kredibilitas pada kripto palsu.
Pihak berwenang dan pakar keamanan siber mengingatkan pengguna untuk memverifikasi keaslian informasi sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto, terutama ketika dipromosikan di media sosial. Sangat penting untuk mewaspadai penawaran yang tampak terlalu menggiurkan dan mencari sumber yang dapat dipercaya sebelum membuat keputusan keuangan.
Penipuan terkait peretasan akun X milik Kylian Mbappe merupakan peringatan keras tentang risiko investasi online dan pentingnya kehati-hatian. Pengguna harus tetap waspada dan skeptis terhadap promosi kripto, bahkan ketika promosi tersebut tampaknya berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Tinggalkan komentar