Sumber Cerita.co.id menyebutkan tes MotoGP Barcelona lalu menjadi mimpi buruk bagi Honda. Berbeda dengan tim lain seperti Yamaha yang sudah menguji motor prototipe 2024, Honda justru datang dengan sedikit pembaruan. Hal ini membuat Joan Mir, pembalap andalan Honda, geram dan melontarkan kritik pedas. "Saya tak punya banyak hal untuk diuji. Komponen yang saya pakai sudah dua kali saya coba," keluhnya kepada Autosport. Mir hanya mampu finis di posisi ke-18, sementara rekan setimnya, Johann Zarco, pun hanya menempati posisi 10 besar.
Baca Juga
Namun, Alberto Puig, bos Honda, punya penjelasan. Ia menegaskan Honda tak terburu-buru meluncurkan prototipe baru karena mereka memiliki kebebasan berkat sistem konsesi. "Prototipe 2025 akan diluncurkan saat kami sudah menemukan sesuatu yang benar-benar pas," jelasnya. Puig menambahkan bahwa tes di Barcelona tak perlu menghadirkan prototipe baru karena Honda telah melakukan banyak uji coba sebelumnya. Prototipe RC213V versi 2025 kemungkinan besar akan diuji di tes privat di Sirkuit Jerez bulan ini.
Fokus utama Honda saat ini adalah mengatasi masalah chattering, getaran berlebih yang mengganggu performa motor dan membuat Mir kesulitan. "Kami punya tiga hal penting yang perlu diuji: stabilitas, pengereman, dan vibrasi. Chattering ini bukan masalah sepele, ini jauh lebih besar dan sangat mengganggu pembalap," tegas Puig. Perbaikan masalah ini menjadi prioritas utama Honda sebelum meluncurkan prototipe terbarunya.
Tinggalkan komentar