Cerita.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia hingga tahun 2061. Keputusan ini diambil berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 yang berlaku efektif sejak 30 Mei 2024.
Baca Juga
Jokowi menegaskan bahwa proses perpanjangan izin masih dalam tahap pembahasan di Kementerian ESDM. “Masih dalam proses. Tadi juga ditanyakan oleh Freeport, tapi masih diproses di ESDM,” ujar Jokowi usai meresmikan smelter Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024).
Selain itu, Jokowi juga menanggapi rencana penambahan saham 10 persen di Freeport Indonesia. Ia menyatakan bahwa proses negosiasi masih berlangsung. “Masih dalam negosiasi,” tegasnya.
Jokowi mengenang kembali proses negosiasi saat dirinya menambah saham Freeport menjadi 51%. Ia mengakui bahwa prosesnya sangat alot dan memakan waktu berbulan-bulan. “Dulu saat kita mau ngambil 51%, itu juga negosiasinya juga tidak sebulan, dua bulan, tiga bulan, tahunan, alot. Bukan hal yang gampang,” ungkapnya.
Jokowi meminta agar proses negosiasi penambahan saham segera diselesaikan. “Ini masih proses, nanti tanyakan prosesnya ke Menteri ESDM. Tapi saya minta memang secepatnya harus dikelirkan. Karena smelternya juga sudah jadi, dan ini adalah milik Indonesia,” pungkasnya.
Tinggalkan komentar