Cerita.co.id – Fabio Quartararo, pembalap andalan Monster Energy Yamaha, hampir meninggalkan timnya di tengah puncak performa di MotoGP 2022! Alasannya? Motor Yamaha YZR-M1 yang dianggapnya tak memadai.
Baca Juga
Quartararo memang tampil dominan di MotoGP 2021, merebut gelar juara dunia. Kehebatannya berlanjut di awal MotoGP 2022, unggul jauh dari Francesco Bagnaia dengan selisih 90 poin. Namun, di paruh kedua musim, performa Quartararo merosot drastis, gagal mempertahankan gelar juara.
Masalahnya berlanjut hingga musim ini. Dengan empat seri tersisa, Quartararo hanya mengumpulkan 86 poin dan berada di posisi ke-13 klasemen sementara.
Dalam wawancara, Quartararo mengungkapkan bahwa ia sudah merasakan masalah pada motor Yamaha sejak akhir MotoGP 2021, meskipun meraih gelar juara dunia.
"Saya menyadari ada masalah besar di Yamaha pada akhir tahun 2021, hampir bersamaan dengan kemenangan gelar," ungkap Quartararo.
Sadar akan masalah ini, Quartararo hampir hengkang dari Yamaha saat memimpin klasemen MotoGP 2022. Namun, karena berada di puncak, ia merasa tak mungkin meninggalkan tim.
Performa YZR-M1 terus menurun, namun Quartararo tetap memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2026.
Tinggalkan komentar