El Nino Dahsyat Picu Kepunahan Massal 90% Spesies Bumi?

El Nino Dahsyat Picu Kepunahan Massal 90% Spesies Bumi?

Cerita.co.id – Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa fenomena El Nino yang dahsyat mungkin menjadi penyebab kepunahan massal yang memusnahkan 90% spesies di Bumi sekitar 252 juta tahun yang lalu. Peristiwa ini, yang dikenal sebagai Kematian Besar, menghancurkan ekosistem dan menyebabkan perubahan iklim signifikan yang mematikan banyak makhluk hidup.

Collab Media Network banner content

Kematian Besar, atau peristiwa kepunahan Permian-Trias, merupakan peristiwa kepunahan paling parah dalam sejarah Bumi. Namun, penyebab utamanya masih menjadi misteri. Selama ini, para ilmuwan percaya bahwa letusan gunung berapi di Siberia melepaskan sejumlah besar karbon dioksida (CO2) ke atmosfer, yang menyebabkan pemanasan global dan kematian massal di laut.

El Nino Dahsyat Picu Kepunahan Massal 90% Spesies Bumi?

Namun, teori ini memiliki kelemahan. Spesies daratan, termasuk tumbuhan dan serangga, mulai mati puluhan ribu tahun sebelum makhluk laut. Hal ini membuat para peneliti mencari penjelasan lain.

Dr. Alexander Farnsworth, Rekan Peneliti Senior di Universitas Bristol, menjelaskan bahwa pemanasan global saja tidak dapat menyebabkan kepunahan massal seperti itu. "Ketika daerah tropis menjadi terlalu panas, spesies bermigrasi ke daerah yang lebih dingin dan lebih tinggi," katanya.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa peningkatan gas rumah kaca tidak hanya membuat planet lebih hangat, tetapi juga meningkatkan variabilitas cuaca dan iklim, membuatnya semakin tidak stabil dan sulit bagi kehidupan untuk bertahan hidup," tambah Farnsworth.

Penelitian ini menunjukkan bahwa El Nino yang dahsyat, yang disebut "Mega El Nino", mungkin menjadi penyebab utama kepunahan massal di masa lampau. Jika teori ini benar, maka kita harus lebih waspada terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar