Cerita.co.id – Permintaan para guru dan siswa SMPN 6 Amarasih, Kabupaten Kupang, NTT untuk pemasangan Base Transceiver Station (BTS) disambut baik oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Vidia Hafid. Keinginan untuk mendapatkan infrastruktur telekomunikasi yang optimal di dunia pendidikan ini disampaikan langsung kepada Menkomdigi saat kunjungan kerjanya ke daerah terpencil di Indonesia.
Baca Juga
Kepala Sekolah SMPN 6 Amarasih, Hendrik Arnold Mau, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi guru dan murid dalam mengakses internet. "Kurikulum merdeka semua berabsis aplikasi. Kami guru-guru dan anak-anak nyaris tidak bisa akses internet," ujar Hendrik.
Hendrik menjelaskan, meskipun sudah tersedia akses internet BLU BAKTI Komdigi, fasilitas tersebut dinilai kurang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar berbasis online di sekolahnya. Keberadaan BTS dianggap sebagai solusi untuk mengoptimalkan kegiatan pendidikan.
"Sekarang kami pakai wifi 40 menter dari sekolah," ungkap Hendrik.
Menanggapi permintaan tersebut, Menkomdigi Meutya Vidia Hafid berjanji akan segera memenuhi kebutuhan akses internet di SMPN 6 Amarasih.
"Permintaan Amarasih ini ada dua. Pertama ada jaringan, karena kalau jaringan konektifitas tidak melulu bentuknya power. Kemudian ada satelit yang dikuatkan, khusunya mungkin di kantor-kantor layanan desa," ujar Meutya.
"Kami kasih satu bulan ya untuk akses internet di Amarasih ini," lanjutnya.
Tinggalkan komentar