Cerita.co.id – Presiden Prabowo Subianto memberi ultimatum kepada para menteri untuk merampingkan data penerima subsidi dalam waktu dua minggu. Tak lagi ada toleransi untuk subsidi yang salah sasaran, terutama bagi orang kaya.
Baca Juga
"Sekarang lagi dipertajam data-datanya agar subsidi tepat sasaran. Tak ada lagi subsidi yang tak tepat sasaran seperti itu. Tepat sasaran subsidinya ke orang. Masih dikaji, perintahnya dua minggu diselesaikan," tegas Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Pemerintah akan menggabungkan data penerima subsidi dari berbagai sumber, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data dari Bappenas. Nantinya, pemberian subsidi akan dilakukan secara by name by address dengan data yang disinkronkan di bawah koordinasi Badan Pusat Statistik (BPS).
"Sudah ditunjuk tadi data disiapkan BPS. Seluruh kementerian terlibat dan leading sektor BPS," tambah Hasan.
Tinggalkan komentar