Cerita.co.id – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berani mengambil langkah tak terduga di tengah lesunya pasar mobil baru. Mereka baru saja meluncurkan All New Hyundai Santa Fe, tepat di saat penjualan mobil baru di Indonesia tengah mengalami penurunan.
Fransiskus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, punya alasan kuat di balik strategi berani ini. "Pasar justru butuh inovasi saat permintaan menurun," tegasnya. Ia yakin, tanpa peluncuran produk baru, konsumen akan beralih ke mobil bekas. "Kami percaya mobil baru bisa menarik minat konsumen kembali," tambahnya.
Penjualan mobil baru (wholesales) di September 2024 memang turun 4,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan mobil baru di Indonesia dalam sembilan bulan pertama tahun ini hanya mencapai 630 ribu unit. Kondisi ini memaksa Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk merevisi target penjualan tahun ini dari 1,1 juta menjadi 850 ribu unit.
Di tengah kondisi yang menantang, Hyundai optimis dengan All New Santa Fe. Mobil ini hadir dalam empat varian: Prime ICE, Prime Hybrid, Calligraphy ICE, dan Calligraphy Hybrid, dengan harga mulai dari Rp 699 juta hingga Rp 869 juta on the road Jakarta. Hyundai berharap kehadiran model baru ini bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen dan membantu pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia.
Tinggalkan komentar