Cerita.co.id – Pertarungan perebutan gelar juara MotoGP semakin panas! Dengan hanya empat balapan tersisa, selisih 10 poin antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia membuat persaingan semakin menegangkan. Ducati, dalam upaya menjaga kesetaraan, memutuskan untuk menghentikan pengembangan Desmosedici GP24.
Baca Juga
Kabar ini muncul setelah Bagnaia meraih kemenangan kedelapan tahun ini di Sirkuit Motegi, Minggu (6/10/2024). Kemenangan ini membuat Bagnaia memangkas defisit poin dari 21 menjadi 10 dalam satu seri balapan.
Ducati memilih untuk menghentikan semua pengembangan baru, memastikan kedua pembalap bersaing dengan motor yang sudah mereka kenal. Media melaporkan bahwa pengembangan terakhir dilakukan di Silverstone dua bulan lalu, hanya berupa perbaikan pada fairing di bagian bawah motor.
Meskipun Martin akan bergabung dengan Aprilia pada musim 2025, Ducati menegaskan bahwa pembalap Spanyol ini akan mendapatkan perangkat yang sama dengan Bagnaia. Hal ini juga berlaku bagi Enea Bastianini dan Franco Morbidelli, yang menggunakan GP24 dan diharuskan menerima peningkatan yang sama.
Keputusan Ducati ini memicu pertanyaan: apakah langkah ini akan menguntungkan Bagnaia atau justru menguntungkan Martin? Pertarungan sengit ini akan berlanjut di empat balapan tersisa. Siapakah yang akan keluar sebagai juara?
Tinggalkan komentar