Kronologi Pembunuhan Terhadap Penagih Utang di Bandung
Kronologi Pembunuhan Terhadap Penagih Utang di Bandung. Nasib penagih utang yang bernama Edward Silaban ini mati dengan sangat mengenaskan. Ia merupakan warga Kecamatan Katapang, Bandung, Jawa Barat. Ia tewas di bunuh oleh beberapa karyawan kedai ketika hendak ingin menagih utang.
Pada hari senin 27 Januari 2020 Edward mendapatkan eksekusi dalam kamar mandi yang terdapat di belakang kedai ramen yang terletak di Jalan Gandasari, Katapang.
Sewaktu Edward datang ke kedai ramen tujuanya adalah menagih utang ke salah satu karyawan yang memiliki inisial LT. Edward sempat di sekap dan mendapatkan aniaya yang membuatnya tewas.
Senin 3 Februari 2020, Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan bahwa pembunuhan terhadap Edward ini sudah di rencakan. Korban yang datang ke kedai untuk menagih utang malah, membuat pelakunya kesal dan Edward mendapatkan pukulan dari batu bata, hingga ia di seret ke kamar mandi dan juga di tenggelamkan di dalam bak air sampai berujung ia di gorok menggunakan pisau.
Kasus Pembunuhan Karyawan Ramen Kepada Penagih Hutang

Seorang Penagih Hutang Harus Tewas di Tangan Karyawan Ramen
Pelaku menghilangkan jejak dengan cara menyembunyikan sepeda motor matic korban di dalam Gudang kosong yang terdapat di belakang kedai ramen tersebut. Setelah itu jasad Edward pun di buang ke jurang yang terdapat di dalam perbatasan antara Kecamatan Cihampelas dan Kecamatan Cililin, Bandung Barat.
Pihak kepolisian telah melakukan penyidikan terharap 14 karyawan yang merupakan saksi – saki. Terdapat 5 pelaku berinisial SR, DM, DS, IN dan AM yang sudah menjadi tersangka pembunuhan ini. Namun tetap masih ada otak dalam pembunuhan ini yang belum tertangkap. Penangkapan terhadap 5 tersangka ini dilakukan kurang dari dalam waktu 24 jam. Otak yang membuat pembunuhan berencana ini adalah LT dan juga MR yang berhasil di tangkap di Malang.
Jasad Edward di temukan pihak kepolisian dalam dasar jurang sedalam 30 meter. Kondisi jasad pun sudah bau tidak sedap dan membusuk. Polisi mendapatkan bantuan dari para warga dalam melakukan evakuasi jasad. Ekvakuasi dilakukan dalam waktu 1 jam yang di karenakan medan jurang yang sangatlah curam. Kini jasad korban sudah di larikan ke Rumah Sartika Asih Bandung agar dapat dilakukan autopsi